embun pagi telah mengering
pancaran mentari membuatkan dedaunan menguning
mataku tertegun menatap langit
melepas hati yang terbelit
kini ku bisa tersenyum
melihat dunia penuh rasa kagum
setelah kian lamanya hatiku menangis
akak cinta yang kian terkikis
kini ku bisa merasakan kegembiraan
dalam menjalani kehidupan bersama si dia yang tercinta
setelah kian lamanya jiwaku berduka
merintih dan terseksa
kini aku bersyukur kerana api cinta yang membara
tidak lagi mencuba menghancurkan diriku
kini aku terasa hidup kembali untuk mencari
makna cinta sejati yang selama ini yang ku nanti-nanti
No comments:
Post a Comment